Our Team

Our Team

Rabu, 26 Agustus 2015

Meet the @cerita.ibu Team



When we were young lol

Delapan wanita, sejuta cerita. Ya itulah kami dari berbagai latarbelakang dan sifat yang berbeda-beda memiliki cerita berbeda yang saling kami bagi satu sama lain. Persahabatan ini sudah cukup lama kami jalani sekitar 10 tahun lalu yaitu tepatnya ketika kami sama-sama menginjak status sebagai mahasiswa baru di Teknik Planologi ITB. Memang sebagaimana persahabatan pada umumnya (terutama saat kami masih sangat muda) konflik dan perselisihan pasti selalu ada. Tapi hal itu tentu tidak memperpecah persahabatan kami melainkan semakin memperkuat hingga saat ini.

Komunikasi dan ajang berkumpul  yang rutin kami jalani, mulai semakin jarang dilakukan setelah kami lulus dari ITB yaitu pada bulan Oktober 2009. Masing-masing dari kami mulai sibuk mengejar cita-cita yang ingin kami raih. Ada yang sibuk sebagai Duta Pariwisata Indonesia lalu kemudian menjadi presenter di berbagai acara,  melanjutkan kuliah S2 ke Jerman dengan beasiswa dan ada yang ke Inggris juga, bekerja sebagai konsultan planning yang bekerja sama dengan lembaga internasional, bekerja di Multinational Company ternama di Indonesia, berbisnis, bekerja di Pemerintah Kota Jakarta, serta ada juga yang diantara kami sudah memiliki anak saat kami baru lulus dan diapun sempat bekerja ditengah-tengah kesibukannya mengurus anak dan suami.
Lalu satu demi satu dari kami pun menikah dan mulai memiliki anak. Ternyata dengan status kami yang baru sebagai seorang istri dan ibu membuat kami semakin intens berkomunikasi. Hampir setiap hari kami berbagi cerita tentang kehidupan kami mengurus suami dan anak. Mulai dari meminta masukan soal pernikahan yang saat itu ada yang belum menikah, kehamilan, proses melahirkan, mengurus new baby born dan problematikanya, menyusui, menyiapkan mpasi, tingkah laku anak yang unik-unik, rekomendasi dokter kandungan dan anak, penyakit anak, produk-produk yang bagus berkaitan dengan ibu dan anak, hingga sekolah dan masih banyak lainnya. Masing-masing dari kami memberikan masukan dari pengalaman kami sendiri ataupun referensi  dari buku, majalah, internet, dan media lainnya (we don't judge but always supporting each other). Hingga satu hari tercetus ide dari kami untuk membuat suatu wadah yang bisa saling berbagi cerita dan pengalaman dengan para calon ibu, ibu-ibu dari berbagai usia dan kalangan. Oleh karena itu, kami memulainya dengan membuat Instagram dan blog terlebih dahulu yang bisa menampung sejuta cerita dari kami berdelapan sendiri ataupun dari ibu-ibu lainnya. Kami harapkan dengan saling bertukar informasi dan pengalaman ini, bisa saling membantu dan menginspirasi sesama ibu-ibu Indonesia.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar