Our Team

Our Team

Senin, 14 September 2015

Menanti Maryam

Hamil-melahirkan-punya anak. Berbeda dengan beberapa teman-teman yang lain, kosakata ini sempat tersimpan. Ga mau berharap banyak setelah lama belum dipercaya. Toh setelah periksa, ak dan suami normal dan sehat,emang belum dikasih aja. Lagipula, kami sempat LDR dan ketemu cuma 3minggu sekali.
Ak akhirnya mengejar target yang lain,setidaknya yang bisa ak usahakan optimal dan terukur hasilnya (*halaah). Bukan berarti ga berusaha buat hamil loo,tapi ak percaya, Allah akan memberikan yang terbaik untuk kami. Toh ak dan emo juga selalu berusaha all out setiap masa subur, hahahaaa.
Sempet kepikiran juga setiap kali orang nanya, "udh punya anak belum?", "nikahnya udah lama kan ya?", "udah cek kemana aja,coba deh ini.."
Hadeuuuh,pantesan suka pada stress, pressure dari lingkungan memang sangat berpengaruh. Tapi bersyukur orangtua aku dan emo support banget, meskipun kadang-kadang gatel kali yaa liat kelakuan anaknya yang malah kelayapan kerja sana-sini. "mama pengen gendong cucuuuuu...", hahaa.
Tapi memang kami pasrahnya kebablasan. Kehamilan pertama ternyata janinnya ga berkembang. Agak menyesal juga karena sadar terlambat dan jadinya kurang prepare. Kegugurannya spontan di usia janin 8minggu, padahal ak baru sadar hamil 3 hari karena TP pertama negatif.
Tapi alhamdulillah,kami dipercaya lagi ga lama setelah itu. Dan untuk kehamilan ini,benar-benar kami jaga sampai maryam akhirnya lahir sehat wal afiat.
Buat yang belum dikasih rezeki, sabar yaa dan tetap berusaha. Jurus pamungkas kalau sudah ada yang tanya-tanya "belum,minta doanya aja yaa". Dan kali beneran jadi didoain, amiiiieeen.
Viesda dan emo, yang bahagia jadi ibu dan ayahnya maryam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar